Pada hari Senin, 6 Oktober 2025, mulai pukul 20.00 WIB, Aula Balai Desa Adisara menjadi tempat berlangsungnya acara sosialisasi Program Ketahanan Pangan. Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa, perangkat desa, anggota BUMDes Adi Barokah, serta para petani penggarap yang menjadi sasaran utama program ini. Suasana penuh antusiasme terlihat saat berbagai pihak berkumpul untuk menerima informasi penting mengenai upaya peningkatan ketahanan pangan desa.

Kepala Desa Adisara dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ketahanan pangan kali ini mendapatkan dukungan dana sebesar 20% dari total Dana Desa. Dana ini dialokasikan khusus untuk mendukung usaha petani dalam mengelola lahan pertanian mereka secara lebih optimal. Tujuan utama dari program ini adalah tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan tetapi juga kesejahteraan masyarakat luas di Desa Adisara.

Mekanisme usaha ketahanan pangan yang diterapkan pada tahun ini cukup inovatif dan memberikan peluang bagi para petani. Petani penggarap diberikan pinjaman dana melalui BUMDes Adi Barokah yang akan mereka gunakan untuk berbagai kebutuhan pertanian, mulai dari persiapan lahan hingga masa panen. Sistem pinjaman ini dirancang agar lebih mudah diakses dan sesuai dengan kemampuan petani.

Setelah hasil panen selesai, para petani akan mengembalikan dana pinjaman tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku dari BUMDes Adi Barokah. Skema ini diharapkan dapat memacu semangat petani dalam mengelola sawah dengan lebih efektif dan efisien serta memastikan keberlanjutan usaha tani di desa. Selain itu, kehadiran BUMDes memberikan peran sentral dalam pendampingan dan pengawasan pemanfaatan dana.

Dengan adanya sosialisasi ini, Desa Adisara menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan lokal melalui kolaborasi yang sinergis antara pemerintah desa, BUMDes, dan para petani. Melalui program yang terencana dengan baik, diharapkan produksi pangan dapat meningkat dan kesejahteraan masyarakat desa pun ikut bertambah secara signifikan di masa mendatang.