Pada hari Sabtu, wilayah sawah Sari Tani di Adisara menjadi saksi kegiatan gropyokan tikus yang berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Acara ini diikuti oleh ratusan warga dari berbagai desa, khususnya dari RW 01, 02, dan 03, yang kompak bergabung untuk memberantas hama tikus yang meresahkan petani setempat. Dengan semangat gotong royong, mereka berusaha melindungi hasil panen agar tidak mengalami kerugian.

Setiap ekor tikus yang berhasil ditangkap mendapatkan hadiah sebesar Rp 2.000, sehingga semakin memotivasi masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini. Antusiasme warga begitu terasa, terlihat dari laju mereka dalam mengejar dan menangkap hewan tersebut di area persawahan.

Total tikus yang berhasil dikumpulkan mencapai 1.018 ekor, jumlah yang cukup besar dan menunjukkan keberhasilan kerja sama seluruh lapisan masyarakat.Kegiatan gropyokan tikus ini merupakan bentuk dukungan nyata dari dana desa tahun anggaran 2025 yang dialokasikan secara khusus untuk mengatasi permasalahan hama di wilayah ini.

Program ini tidak hanya membantu meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga mempererat solidaritas antarwarga desa. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa rutin diadakan untuk menjaga keberlangsungan dan kemakmuran sawah di masa depan.